Proyek Normalisasi Perkuatan Tebing Sungai Merusak Puluhan Hektar Sawah Milik Warga Bunsel

BUOL - Puluhan Hektar Sawah milik masyarakat Desa Bunobogu Selatan(Bunsel) Kecamatan Bunobogu Kabupaten Buol Sulawesi Tengah( Sulteng) Terancam menjadi Hamparan batuan Sirtu yang diakibatkan Normalisasi Perkuatan Tebing Sungai  menuju persawahan warga Membawa Luapan Kerikil dan Sirtu ketika banjir

Proyek Normalisasi Perkuatan Tebing Sungai untuk mengairi sawah warga Desa Bunsel yang dikerjakan Oleh SV Zahra Arbu senilai Rp 199.932.000 tahun anggaran 2022 di desa Bunobogu selatan menjadi malapataka bagi petani setempat

Salah satu warga pemilik sawah yang terkena dampak material sirtu akibat dari proyek normalisasi yang tidak mau di sebutkan namanya, sabtu 24/06/2023 sejak awal warga sudah melakukan protes terkait pembangunan proyek itu

Baca juga: Ketua KNPI Apresiasi Polri Dalam Penetapan Tersangka Ujaran Kebencian Ferdinand

" Dari awal kami sudah melakukan protes karena lokasi proyek ini tidak sesuai dengan papan informasi, yaitu sungai, sementara yang di kerjakan bukan sungai, " terang warga itu 

Ketua Kelompok Tani Desa Bonsel Ruslan mengatakan, Sejak awal pembangunan proyek tersebut pihaknya tidak di beritahukan

Baca juga: Rifqinizamy Karsayuda Ingatkan Urusan Pertanahan yang Belum Selesai Kepada Menteri ATR Baru

" Dari awal di bangun proyek itu saya selaku ketua kelompok tani tidak ada pemberitahuan kepada saya" kata Ruslan

Kepala Desa Bonsel mengatakan kepada media ini mengatwkwn " ada dilakukan sosialisasi namun hanya sebagian saja masyarakat petani pemilik sawah" kata Kades

Sementara Itu Anggota DPRD Buol Adiwijaya S. Konio S.ip dari daerah pemilihan dua(Dapil 2)meminta kepada pihak rekanan untuk melakukan survey kembali terkait proyek tersebut

" Saya selaku anggota DPRD Buol meminta kepada pihak pelaksana proyek ini untuk melakukan survey kembali, " tutup Abdiwijawa

Baca juga: Mahasiswa Minta KPK Segera Tangkap Gubernur Papua Barat Diduga Melakukan Suap Kepada Wahyu Setiawan

hingga berita ini dinaikan pihak media belum mendapatkan konfirmasi dari pihak pelaksana proyek tersebut**